1.Sea Turtle Nesting Grounds, Kosta RikaPenyu menghabiskan hampir seluruh hidupnya di laut, tetapi ketika penyu betina siap untuk bertelur, mereka akan menyeret diri ke pantai di malam hari dan menggali lubang di pasir dengan siripnya. Kemudian penyu betina tersebut akan meletakkan telur dalam lubang, menutupi sarang dengan pasir dan mundur kembali ke laut.
Menghabiskan malam melihat makhluk-makhluk langka yang susah payah mempersiapkan kedatangan generasi muda mereka adalah pengalaman sekali dalam seumur hidup.
Nah di Kosta Rika ada berbagai situs bertelur di pantai-pantai di mana kura-kura dapat dilihat sedang membuat sarang di malam hari, termasuk Taman Nasional Corcovado dan Taman Nasional Tortuguero. Waktu terbaik untuk melihat penyu bersarang biasanya antara bulan Oktober dan Maret.
2. Red Light District, Amsterdam, Belanda
Wisatawan yang mengunjungi Red Light District Amsterdam di siang hari akan memiliki pengalaman yang sama sekali berbeda dibandingkan saat datang setelah malam semakin larut. Ya, lingkungan ini memang terkenal akan dunia seks legalnya dan semuanya akan semakin hidup di malam hari.
Saat malam semakin menghitam wilayah ini dikerumuni banyak orang, cahaya lampu neon, dan asap yang keluar dari pintu bar remang-remang.
Bagi Anda yang tidak tertarik akan layanan berdosa Red Light District masih bisa tetap berkunjung karena lingkungan ini juga memiliki banyak restoran terkemuka dan bar-bar yang bebas narkoba.
3. Taman Nasional Ngarai Bryce, Utah, Amerika Serikat
Ngarai Bryce terkenal karena pemandangan indahnya berupa lembah dan formasi batuan yang hidup (disebut "hoodoos"). Bukan hanya di siang hari pemandangan ini akan terlihat menakjubkan, karena taman nasional menawarkan pemandangan yang sama dramatisnya saat langit malam dipenuhi bintang.
Karena tingkat polusi cahaya yang rendah, Ngarai Bryce akan gelap seperti kebanyakan lokasi penelitian astronomi dan ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihat bintang.
Di lokasi ini Anda dimungkinkan untuk melihat lebih dari 7.500 bintang-bintang tanpa teleskop. Anda juga bisa mendapat keuntungan lain dari berbagai kunjungan astronomi gratis yang diselenggarakan oleh penjaga taman, termasuk hiking dengan pemandu saat bulan purnama.
4. Manta Ray Night Dive, Kona, Hawai
Ingin melihat pari manta beraksi? Pergilah ke Kona di Hawai dan pesan paket menyelam malam hari atau wisata snorkeling. Setelah matahari terbenam, puluhan penyelam biasanya akan terjun ke perairan di sekitar pulau yang diterangi lampu bawah air dan hal ini menarik banyak plankton.
Plankton pada gilirannya menarik perhatian bagi banyak pari manta bersayap yang memakan organisme laut tersebut. Ritual ini telah berlangsung di perairan Kona selama lebih dari satu dekade, sebagai hasilnya, pari manta telah terbiasa untuk berenang ke tempat yang sama setiap malam untuk mengisi perut mereka.
5. Las Vegas Strip, Amerika Serikat
Las Vegas Strip yang gemerlap dan berkilau dengan jutaan lampu ketika matahari terbenam, dikatakan sebagai salah satu tempat paling cemerlang di planet ini. Las Vegas Strip juga memiliki balok cahaya paling kuat di dunia yang mencapai 315.000 watt dari puncak Hotel Luxor. Saat berada di sana, jangan lewatkan air mancur Bellagio yang menawarkan sinkronisasi air, musik dan cahaya. Air mancur ini beroperasi setiap 15-30 menit antara pukul 20.00 waktu setempat sampai tengah malam.
6. Singapore Zoo Night Safari
Salah satu atraksi paling terkenal di Singapura, Singapore Zoo Night Safari menawarkan pengalaman kebun binatang yang mengesankan. Singapore Zoo Night Safari adalah kebun binatang malam pertama di dunia.
Kebun binatang Singapura juga menjadi rumah bagi lebih dari 1.000 binatang yang sebagian besar aktif di malam hari. Kebun binatang ini mencakup luas 40 hektare dan terbagi dalam berbagai habitat.
Berada di sini Anda dapat melihat pemandangan dengan berjalan kaki atau trem untuk melihat sekilas berbagai binatang menarik seperti bajing terbang, harimau Malaya, gajah Asia, trenggiling raksasa dan beruang. Bertanya-tanya bagaimana melihat hewan-hewan dalam gelap? Safari malam mempunyai pencahayaan khusus yang menyerupai sinar bulan dan tidak mengganggu pola-pola tidur alami binatang.
7. Alun-alun Jemaa el-Fna, Marrakesh, Maroko
Alun-alun Jemaa el-Fna adalah pasar terbuka yang sibuk di jantung Marrakesh. Pada siang hari, pasar biasanya dipenuhi kerumunan wisatawan, pemikat ular dan penduduk setempat yang menjual segala sesuatu mulai dari pacar sampai kerajinan buatan tangan.
Jangan hanya berkunjung di siang hari, datanglah di malam hari saat alun-alun ini berdenyut dengan kehidupan, cahaya dan aroma rempah-rempah yang tak terhitung. Ketika matahari terbenam di Marrakesh, alun-alun akan berubah menjadi sebuah acara kuliner outdoor dengan puluhan kedai yang menjual makanan khas setempat.
8. Paris, Perancis
Setiap pelancong yang sudah ke Paris pasti bisa membuktikan keindahan kotanya di bawah langit gelap. Paris sendiri telah menjadi visi yang tak terlupakan di malam hari sejak 1830, ketika lampu jalan pertama didirikan di ibukota Prancis itu.
Kini, Anda bisa mendapat tampilan menakjubkan dari lampu Paris yang terkenal dengan berjalan-jalan di sepanjang Sungai Seine. Anda bisa memesanan kapal pesiar yang melintas di Sungai Seine atau naik ke puncak Menara Eiffel. Semua terserah Anda ingin memilih yang mana
Sumber